Ketika euforia piala eropa 2012 telah berakhir ada banyak hal berharga yang dapat di ambil sebagai pelajaran hidup, mulai dari semangat pantang menyerah yang di pertontonkan oleh masing masing negara untuk meperoleh kemenangan dan mengaharumkan nama bangsa.
Sportifitas
Bicara tentang sportifitas, Tim Jerman adalah tim yang berhasil menang dalam setiap laga di Piala Eropa 2012. Selain itu, ternyata tim Jerman juga menjadi tim paling sportif sepanjang laga. Jerman menjadi tim yang paling sedikit melakukan pelanggaran. Dalam statistik resmi turnamen Euro 2012, tim Jerman menjadi tim yang paling sedikit melakukan pelanggaran. Jerman tercatat melakukan pelanggaran sebanyak 36 kali sepanjang turnamen. Statistik turnamen ini digolongkan menjadi tiga kelompok yakni, tim yang paling sering melakukan pelanggaran, tim yang sering dilanggar dan tim yang paling banyak mendapat kartu kuning. Untuk kategori tim yang sering melanggar Kroasia berada di posisi pertama dengan 61 pelanggaran atau 20,33 pelanggaran dalam satu laga. Sementara untuk kategori tim yang sering dilanggar, Italia berada di posisi pertama. Pemain Italia telah dilanggar sebanyak 68 kali atau 17 kali dalam satu pertandingan. Dan untuk kategori kartu kuning, tim Kroasia berada di posisi pertama. Kroasia mendapat 9 kartu kuning atau 3 kartu kuning per laga.
sumber:
http://ciricara.com/2012/06/25/euro-2012-tim-jerman-paling-sportif-sepanjang-laga/
ketika bermain dalam sebuah laga besar, mengontrol emosi adalah hal yang sangat perlu dilakukan untuk menjaga stabilitas permainan menjadi semain baik. begitu juga seharusnya dalam kehidupan sehari-hari, emosi yang stabil akan menciptakan ketenangan dalam berpikir dan menciptakan kenyamanan dalam diri kita.
Gerakan Anti-Rasisme
Selama berlangsungnya piala Euro 2012 di Polandia dan Ukraina ada banyak program kegiatan khusus yang diselenggarakan oleh asosiasi sepak bola Eropa selain kegiatan utamanya pertandingan sepak bola. Salah satu kegiatan UEFA adalah kegiatan tanggung jawab sosial (social responsibility programme) yang bernama Respect Diversity.
Respect Diversity
Respect Diversity adalah program kegiatan sosial yang mengkampanyekan anti-rasisme selama berlangsungnya piala UEFA Euro Cup 2012. Kegiatan ini sudah berlangsung sejak persiapan piala Eropa diadakan dan akan tetap berlangsung hingga akhir piala Euro 2012. Kampanye ini bertujuan untuk mempromosikan bagaimana menghormati pesan dan aksi positif dari suatu perbedaan (diversity) melalui berbagai kegiatan sebelum dan selama turnamen kejuaraan sepak bola Piala Eropa 2012 berlangsung.
Dalam dunia sepak bola peran kampanye anti-rasisme sangatlah penting jika kita menyadari bagaimana populernya sepak bola. Sepak bola merupakan olah raga terpopuler di Dunia dimana olah raga ini dimainkan dan ditonton oleh banyak orang dari berbagai benua, negara, suku, budaya dan lain sebagainya. Dengan bertemunya berbagai perbedaan tersebut, kecenderungan terjadinya konflik berupa tindakan rasis semakin besar.
“Respect Diversity” adalah program resmi kampanye anti rasisme dari UEFA selama berlangsungnya Euro 2012 dari tanggal 8 Juni 2012 sampai dengan 1 Juli 2012. Program anti rasisme Euro 2012 “Respect Diversity” merupakan bagian dari program kampanye sosial (Social Responsibility programmer) UEFA, “Respect“. Implementasi kampanye sosial anti rasisme tersebut akan dilakukan UEFA bersama dengan jaringan organisasi FARE (Football Against Racism in Europe) dan salah satu anggota asosiasinya di Polandia, NEVER AGAIN (Nigdy Wiecej).
Pada kampanye sosial Respect Diversity tersebut, UEFA, FARE, Never Again dan berbagai lembaga, kelompok aktivis lokal pendukung Euro 2012 akan memastikan ketersediaan dan akses terbuka pada fasilitas-fasilitas publik bagi semua orang, termasuk suppoerter negara lain.
Tidak ada area-area khusus hanya untuk suatu etnis, warga negara, jenis kelamin tertentu selama Euro 2012 berlangsung. Selain itu lebih dari 80.000 petugas resmi Euro 2012 di Polandia dan Ukraina telah mendapat pelatihan anti-diskriminasi untuk membantu mereka mengenali berbagai yel-yel, simbol dan perilaku diskriminatif dari supporter negara peserta.
Sepakbola juga berkesinambungan dengan kehidupan kita, rasisme sering terjadi. Maka dari itu, kita sebagai makhluk ciptaan Tuhan YME harus menghargai sesama tidak memandang ras, suku, atau agama.
Kesimpulannya, banyak hal yang dapat kita ambil dari sepakbola untuk kehidupan keseharian kita. Pelajaran berharga yang dapat dicontoh, sepakbola bukan hanya sekedar permainan tapi juga merupakan contoh nyata indahnya hidup dalam kelompok dan bekerja sama untuk mencapai satu tujan akhir yang indah.
Dikirimkan di Uncategorized
|