Arsip untuk April, 2012

Teknologi 3D Hologram

Senin, April 23rd, 2012

perangkat Teknologi Hologram yang memungkinkan melihat tayangan yang bisa dilihat sampai 360 derajat? Dimanakah Teknologi Hologram 3D ini dikembangkan? Siapakah pengembang Teknologi Optik Hologram? Dan Bagaimana pula cara kerjanya? Mari kita simak saja.

Ilmuwan dari Universitas Arizona telah mengembangkan sebuah teknologi di mana satu hari dapat digunakan untuk menyimpan data dalam jumlah besar dalam bentuk holografik. Menurut salah satu ilmuwan Nasser Peyghambarian, optik Hologram akan menawarkan aplikasi masa depan dalam pengobatan dan manufaktur serta dalam industri hiburan. Tim peneliti dari Universitas Arizona telah mengumumkan bahwa mereka berhasil mengembangkan gerakan tercepat hologram 3D.

Nasser Peyghambarian adalah salah satu ilmuan yang menemukan Teknologi 3D Hologram ini. Beliau mengatakan bahwa”Teknologi seperti komunikasi langsung dengan hologram tampaknya hanya ada di film. Dan kami adalah para ilmuwan mencoba untuk membawanya keluar ke dunia nyata, “katanya, seperti dilansir Alam. “Tapi sekarang kita telah menunjukkan bahwa menciptakan hologram yang dinamis ukuran dan resolusi seperti dalam film akan menjadi sebuah kenyataan,” tambahnya.

Nasser mengakui bahwa tantangan awal untuk mencapai kualitas hologram telah berhasil diatasi ketika tim berhasil menciptakan material yang mampu merekam dan menampilkan gambar 3D dengan refresh rate dua detik. Yang pasti, menurut Peyghambarian prototipe sistem informasi 3D dapat menangkap pengambilan gambar objek dari sudut yang berbeda – menggunakan 16 kamera untuk mengambil gambar dari objek setiap detiknya.

Gambar tesebut, selanjutnya diolah menjadi data pixel holografik oleh komputer dan mengirim sinyal dengan dua laser, yang kemudian menulis data dengan cara merekamnya. Selama proses penulisan, kedua bahan bergabung untuk menciptakan sebuah pola interferensi cahaya terang dan gelap, dan kemudian gambar 3D direkonstruksi dengan menembakkan cahaya lain.

Teknologi ini akan menjadi langkah awal dari teknologi masa depan. Saat ini sebagian besar perusahaan masih terfokus pada TV 3D dan gadget lainnya yang tidak memerlukan kacamata, dan tampaknya Toshiba akan menjadi perusahaan pertama yang akan merilis TV 3D yang tidak memerlukan kacamata ini. Set TV tersebut diungkapkan pada bulan Oktober tahun ini.

Kita ketahui bahwa dibioskop sekarang telah menampilkan beberapa film dengan menggunakan kaca mata teknologi 3D, namun perlahan hal ini akan membuat kita jenuh dan membuat mata jadi lelah karena mata terlalu fokus dengan efek yang ditampilkan. Awalnya memang menyenagkan namun coba gunakan kacamata 3D itu dalam waktu yang lama pasti akhirnya membuat sensasi menonton menjadi tidak nyaman. Tak perlu dikatakan, mengenakan kacamata menjadi menjengkelkan jika sobat berencana untuk menonton film 3D untuk waktu yang lama.

 

Perkembangan Komputer dan Sejarahnya

Senin, April 23rd, 2012

 Sempoa, telah hadir sekitar 5.000-an tahun yang lalu dan masih digunakan sampai sekarang, sempoa dapat dianggap sebagai komputer pertama. Perangkat ini memungkinkan pengguna untuk membuat perhitungan dengan menggunakan sistem geser manik-manik dan menyusunnya. Pada masa itu setiap pedagang menggunakan sempoa sebagai media perhitungan.

Pada tahun 1642, Blaise Pascal (1623-1662), anak 18 tahun dari seorang penagih pajak Prancis, menemukan apa yang ia sebut dengan kalkulator, sebuah mesin numerik untuk membantu ayahnya dalam menyelesaikan tugasnya. Hasil penemuannya disebut juga dengan istilah Pascaline berbentuk kotak Kuningan persegi panjang.

Pada 1694, seorang matematikawan dan filsuf Jerman, Gottfried Wilhem von Leibniz (1646-1716), memperbaiki Pascaline mengembangkannya. Dengan mempelajari catatan asli dan gambar Pascal, Leibniz mampu memperbaiki mesinnya dengan mengubah sitem rida gigi yang ebih cepat.

Setelah perkembangan yang dilakukan oleh Gottfried Wilhelm von Leibniz, Seorang Prancis menemukan sebuah mesin yang dapat melakukan empat fungsi aritmatika dasar. Kalkulator mekanik Colmar’s, arithometer, yang disajikan melalui pendekatan yang lebih praktis untuk komputasi karena bisa menambah, mengurangi, mengalikan dan membagi. Dengan fleksibilitasnya, arithometer ini banyak digunakan hingga Perang Dunia Pertama.

Pada tahun 1822 Charles Babbage menemukan sebuah mesin untuk melakukan persamaan diferensial, yang disebut Difference Engine. Mesin ini memiliki program yang tersimpan dan bisa melakukan perhitungan dan mencetak hasilnya secara otomatis. Setelah bekerja di Engine Perbedaan selama 10 tahun, Babbage tiba-tiba terinspirasi untuk mulai bekerja pada komputer umum tujuan pertama, yang disebut Analytical Engine. Asisten Babbage, Augusta Ada King, Countess of Lovelace (1815-1842) dan putri penyair Inggris Lord Byron, berperan dalam desain mesin ini. Salah satu dari sedikit orang yang mengerti desain Engine, ia membantu merevisi rencana, pendanaan dari pemerintah Inggris, dan mengkomunikasikan spesifikasi Analytical Engine kepada publik.

Setelah adanya penemuan Charles Babbge, Lady Lovelace adalah seorang programmer perempuan pertama dalam mesin penemuan Charles Babbge, Pada 1980-an, Departemen Pertahanan AS memberi nama bahasa pemrograman yang ditemukan oleh Lady Lovelace dengan nama ADA untuk menghormatinya.

Pada 1889, seorang penemu Amerika, Herman Hollerith (1860-1929), menerapkan konsep Jacquard untuk komputasi. Tugasnya adalah menemukan cara yang lebih cepat untuk menghitung sensus AS.

Pada tahun-tahun berikutnya, beberapa insinyur membuat kemajuan penting lainnya Vannevar Bush (1890-1974) mengembangkan sebuah kalkulator untuk menyelesaikan persamaan diferensial pada tahun 1931. Mesin ini bisa menyelesaikan persamaan diferensial yang kompleks Vannevar Bush juga seorang penemu internet. Mesin tersebut praktis karena ratusan gigi dan poros yang diperlukan untuk mewakili nomor dan berbagai hubungan antara satu sama lain.

Teknologi 1G Sampai 3,5G dan Pemahamannya

Senin, April 23rd, 2012

1G-3,5G Itu semua merupakan tingkatan Generasi Pertama hingga Generasi selanjutnya yang masih kita gunakan sekarang yang pastinya akan terus berubah ubah seiring kebutuhan manusia. Kalau begitu langsung saja berikut penjelasannya

Generasi Pertama ( 1G )
Kenal kah Anda dengan 1G ? 1G merupakan merupakan generasi pertama dari telekomunikasi seluler dimana terkenal dengan menggunakan teknologi AMPS ( Advanced Mobile Phone System ) yang menggunakan teknologi Analog dengan band frekuensi 800 Mhz. AMPS ini menggunakan metode akses FDMA ( Frequency Division Multiple Access ) . Disinilah baru bermula teknologi komunikasi dimana tidak dapat dua user itu saling berkomunikasi sekaligus melainkan harus secara bergantian seperti Handy Talky. Orang pada zaman ini pasti tidak asing dengan HP dalam ukuran relatif besar dan abaterai besar karena membutuhkan daya yang besar pula

Generasi Kedua ( 2G )
Digenerasi kedua inilah teknologi AMPS kian hari makin tergeser oleh GSM ( Global System for Mobile ) dimana GSM ini sudah menggunakan teknologi digital. Dimana teknologi digital tersebut bisa dikatakan diatas dari teknologi analog seperti unggul dalam hal kapasitas, sistem security yang lebih baik dan layanan yang sudah beragam. GSM juga sudah menggunakan FDMA dan TDMA ( Time Division Multiple Access ) dan bekerja pada band frekuensi 900 Mhz. Nah, pasti semuanya mengenal GSM nih, atau minimal udah pernah mendengar istilahnya hehe. Keunggulan GMS dimasanya yaitu kemampuan roaming yang luas sehingga dapat dipakai di berbagai Negara. Namun ternyata seiring dengan berjalannya waktu GSM udah punya pesaing yang namanya CDMA ( Code Division Multiple Access ), dimana CDMA ini menggunakan kode tertentu untuk membedakan user yang satu dengan yang lain. CDMA pun memiliki keunggulan dibanding GSM seperti suara yang dihasilkan lebih jernih, kapasitas yang lebih besar dan kemampuan aksesyang lebih tinggi. Nah lho jadi yang lebih bagus mana yah GSM atau CDMA ? Nanti dah ane akan posting perbandingan keduanya. Perlu diketahui di generasi kedua ini orang sudah mulai dapat berbicara secara bersamaan di telepon, dan pastinya udah bisa SMS dong.

Generasi Ketiga ( 3G )
Dari namanya udah tau belum 3G itu apa ? hehe. Saya yakin kita semua sering mendengar 3G disebut sebut banyak orang atau bahkan diperbincangkan. Di Generasi Ketiga atau UMTS ( Universal Mobile Telecommunication Service ) sepertinya kelihatan seperti lanjutan dari teknologi GSM/EDGE/GPRS namun UMTS ini masih lebih diatas dari semuanya dari segi kecepatan akses data, video call, video conference, video streaming, video mail PC to Mobile, serta Internet Browsing. Namun sayangnya untuk mengembangkan 3G ini dulunya masih membutuhkan dana yang banyak yang terdiri atas biaya lisensi kepada pemerintah, membayar lisensi 3G pada vendor 3G, biaya penambahan Base Station/Node B, RNC ( Radio Network Controller ) dan biaya upgrade software pada MSC SSGN, GPRS dan jaringan lain. Namun akhirnya sekarang sudah banyak dipergunakan sehingga kebutuhan masyarakat dalam hal komunikasi dapat terpenuhi nih.

Generasi Ketiga-Setengah ( 3,5G )
Setelah berbagai generasi di lalui mulai dari 1G, 2G, 3G maka disini merupakan setengah antara 3 dan 4 G . Kemunculan teknologi 3,5G ini diakibatkan kebutuhan masyarakat yang sudah semakin pesat dalam hal bertukar data, berkomunikasi dll. Maka dari itu muncullah teknologi 3,5 Gatau sering disebut super 3G dimana terdapat beberapa peningkatan seperti transfer data yang lebih cepat sehingga melayani komunikasi multimedia seperti akses internet serta vide sharing. Adapun yang termasuk teknologi 3,5G yaitu HSDPA, WiBro dll. Sampai sekarang pun masih banyak vendor yang menggunakan 3,5G ini, namun belakangan ini kita juga sering mendegar kemunculan teknologi 4G yang mana akan segera dirasakan masyarakat Indonesia, dan tak ayal lagi yang menemukan teknologi 4G ini adalah orang Indonesia itu sendiri yang bekerja untuk Jepang. Kita tunggu saja yah kehadiran 4G ini di Indonesia secara mengglobal, diluar sana negara maju seperti jepang dan korea pastinya sudah bisa merasakan teknologi 4G ini dimana 4G ini menggunakan teknologi OFDMA ( Orthogonal Frequency Division Multiple Access )

PSSI Harus Berpikir Dewasa

Senin, April 23rd, 2012
Kisruh ditubuh PSSI dari era Nurdin Halid masih saja belum berubah, malah bertambah parah. Yang kita tahu waktu era Nurdin Halid, kompetisi yang legal adalah ISL (indonesian Super League), namun Nurdin Halid sudah dianggap membosankan oleh publik sepakbola Indonesia, dan terbentuklah lawan untuk menggulingkan posisinya dari IPL (indonesia Premier League). Sudah jelas IPL merupakan kompetisi yang ilegal. Setelah Johar Arifin berhasil “menggulingkan” posisi Nurdin Halid, banyak harapan yang menginginkan dia lebih baik dari Nurdin, namun masyarakan dibuat kecewa setelah Alfred Riedl tidak dilanjutkan kontraknya, tidak hanya disitu, IPL dijadikan kompetisi resmi dan ISL tidak diakui. Ya beginilah yang terjadi dalam tubuh sepakbola bangsa Indonesia, disaat kita menginginkan timnas dan persepakbolaan Indonesia semakin maju, malah terjadi masalah intern yang kronis.
Tubuh PSSI kini kembali menjadi dua, Johar Arifin dengan La Nyalla Mattalitti sebagai penyelamat persepakbolaan Indonesia, sama seperti dulu Nurdin Halid dengan Johar Arifin dkk. Inilah yang membuat masalah semakin berlarut karena FIFA akan menjatuhkan sanksi terkait dualisme kompetisi di tubuh PSSI. Sanksi yag dijatuhkan adalah dibekukan dari pertandingan Internasional, yang berarti kompetisi kita tidak akan diakui, dan kita tidak dapat bertanding di luar Indonesia dan kompetisi dari FIFA, tentunya ini akan menghancurkan asa seluruh masyarakat dan pemain sepakbola Indonesia. Hukuman yang dijatuhkan beraneka ragam, Kuwait hanya dihukum 15 hari, Bosnia 2 bulan, Peru sebulan, dan yang terparah adalah Nigeria yang mencapai 2 tahun.
Inilah yang harus kita hindari. PSSI harus bersatu untuk menyelesaikan masalah ini agar kita tidak menerima sanksi yang sangat berat dan merugikan tersebut. Beruntung AFC berhasil melobi FIFA untuk memberikan waktu Indonesia untuk menyelesaikan masalah dualisme kompetisi ini. Awalnya rekonsiliasi ini tidak ada yang mau mengalah antara kubu IPL dan ISL, namun setelah mentri Pemuda dan Olahraga, Andi Malarangeng ingin mencabut aliran dana untuk PSSI, pihak Johar Arifin mulai melunak. Rekonsiliasi harus segera dicapai agar tidak terjadi sanksi untuk Indonesia, yang ideal tentunya adalah merger antara dua kompetisi tersebut sehingga tidak ada yang dianaktirikan, entah itu dibagi dua wilayah seperti kompetisi kita di masa dulu atau tetap pada format satu wilayah. Kemudian untuk kepengurusan PSSI sendiri seharusnya FIFA dan AFC turun tangan, ketua PSSI harus dari FIFA dan bukan orang Indonesia sehingga tidak akan terjadi persaingan politik seperti sekarang ini sampai kondisi ini kembali seperti normal.

Tidak ada jalan lain untuk semua rakyat Indonesia bersatu untuk rekonsiliasi ini. Sepakbola Indonesia merupakan milik rakyat Indonesia, bukan hanya milik kelompok-kelompok tertentu, apalagi yang menggunakanya untuk politik.

Semakin Tinggi Biaya Pilkada, Semakin Rentan Terjadi Korupsi

Senin, April 23rd, 2012

Seperti yang dikutip dalam harian antara news, Menteri Dalam Negeri (Mendagri), Gamawan Fauzi, mengatakan bahwa biaya pemilu kepala daerah yang terlalu mahal dapat menjadi penyebab seorang kepala daerah melakukan korupsi.

“Karena biaya pilkada itu mahal sekali, maka bisa menghabiskan sekian puluh miliar rupiah,” katanya, di Manado, Senin, menjawab pertanyaan pers tentang penyebab kepala daerah terlibat kasus korupsi.

Mendagri pernah mencontohkan, biaya yang dikeluarkan seorang calon kepala daerah untuk pilkada mencapai puluhan hingga ratusan miliar rupiah.

Sementara itu, menurut dia, gaji seorang kepala daerah  tidak cukup untuk membayar keseluruhan biaya pilkada tersebut, sehingga muncul pendapat salah satu pemicu kepala daerah melakukan korupsi adalah untuk membaya biaya pilkada yang mahal.

Selain biaya pilkada yang mahal, Gamawan mengatakan, penyebab kepala daerah melakukan korupsi karena ada niat untuk memperkaya diri, bukan untuk mengabdi pada masyarakat.

“Kalau niatnya menjadi kepala daerah untuk mengabdi, mudah-mudahan tidak ada yang korupsi,”terang Gunawan.

Gamawan mengatakan, penyebab lain sehingga kepala daerah tersangkut kasus korupsi adalah karena ketidaktahuan atas aturan.

“Bisa karena (kepala daerah) keliru, seperti salah mengambil keputusan sehingga masuk penjara,” katanya.

Untuk menghindari kepala daerah yang masuk penjara karena ketidaktahuan atas aturan, Mendagri mengatakan, Kementerian Dalam Negeri akan menyelenggarakan orientasi bagi bupati/wali kota yang baru.

Orientasi tersebut dilaksanakan selama tiga minggu dengan materi yang beragam. Rencananya, orientasi bagi bupati/wali kota terpilih periode 2010-2015 akan dilaksanakan pada tahun ini.

Menanggapi sejumlah kepala daerah terpilih yang telah ditetapkan sebagai tersangka, Mendagri mengatakan, kepala daerah yang bersangkutan akan tetap dilantik.

Ia menuturkan, jika kemudian setelah dilantik, status kepala daerah yang baru dilantik tersebut menjadi tersangka maka akan dinonaktifkan sementara.

“Kalau baru jadi tersangka maka tetap dilantik, kalau terdakwa maka nonaktif sementara,” katanya.

Apabila kemudian, pengadilan menjatuhkan vonis dan telah memiliki kekuatan hukum yang tetap, maka kepala daerah yang bersangkutan akan dinonaktifkan.

Perkembangan Infrastruktur di Indonesia

Senin, April 23rd, 2012

Pemerintah Indonesia berjanji akan meningkatkan pembangunan infrastruktur dan menggalakkan pemberantasan korupsi yang dianggap menghambat pertumbuhan ekonomi dan penanaman modal asing.

Janji tersebut disampaikan oleh Menko Perekonomian Hatta Rajasa Rabu (8/6) menyusul penerbitan laporan Forum Ekonomi Dunia (WEF) tentang posisi Indonesia di peringkat Indeks Daya Saing Global.

Menurut laporan WEF, indeks daya saing Indonesia naik pesat sejak 2005. Indonesia kini berada di peringkat ke-44 dari 139 negara. Posisi Indonesia berada di atas Thailand (38) dan di bawah Vietnam (59) tetapi jauh tertinggal dari Singapura (3) dan Malaysia (26).

Namun di dalam laporan juga ditekankan bahwa Indonesia masih perlu oberbenah diri di beberapa bidang termasuk infrastruktur, pemberantasan korupsi, dan kesehatan masyarakat.

“Kita akan memperbaiki masalah itu,” kata Hatta Rajasa.

Sehari kemudian Menko Perekonomian mengungkapkan salah satu kendala yang dihadapi dalam membangun infrastruktur.

“Untuk membangun infrastruktur saja, masalah pembebesan lahan adalah hal yang berbelit-belit, seperti pembangunan tol. Padahal itu untuk kepentingan publik. Karena itu harus didukung oleh UU, misalnya UU pengadaan lahan,” kata Hatta Rajasa.

Bagaimana pendapat Anda tentang pembangunan sarana dan prasarana di Indonesia di tengah pertumbuhan ekonomi yang cukup pesat?

Apakah pembangunan jalan dan fasilitas umum lainnya sesuai dengan kebutuhan dalam menggerakan roda ekonomi?

Infrastruktur apa saja yang paling mendesak dibangun di lingkungan Anda?

Menurut saya yang sangat mendesak adalah jalan. Soalnya sangat banyak jalan yang rusak berat dan bahkan masih banyak yang belum di aspal, sementara di sisi lain ada jalan yang sempit sangat tidak layak mengingat pertumbuhan pengguna yang pesat.

Jalan umum misalnya, infrastruktur sangat lambat, kalau bisa dibilang malah jalan ditempat, contoh yang paling parah adalah trans-Jawa (Pantura) yang saat ini kondisinya rusak parah, trans-Sumatera juga sama nasibnya. Pelabuhan laut tidak ada perubahan baik perluasan maupun fasilitasnya.

Pembangunan infrakstuktur sangat penting tapi harus berkualitas dan proekonomi rakyat kecil. Sudah menjadi rahasia umum kalau proyek sarana dan prasarana menjadi proyek penghasilan tambahan pejabat dan anggota dewan/partai yang bekerjasama dengan perusahaan konstruksi sementara lahan dan tanah warga negara tidak mendapat ganti rugi yang layak.

Mungkin seharusnya Pembangunan infrastruktur kawasan Indonesia Timur akan menjadi prioritas pemerintah pada tahun ini. Salah satunya adalah pembangunan konektivitas dalam upaya pengembangan masterplan percepatan pembangunan ekonomi Indonesia (MP3EI).

Hal ini yang menyebabkan pemerintah mengalokasikan hampir 50 persen dari dana pembangunan infrastruktur yang mencapai Rp. 62 Triliyun untuk pembangunan jalan dan jembatan.

Selain pembangunan konektivitas, pemerintah juga memprioritaskan pembangunan jaringan irigasi untuk mewujudkan target pemerintah dalam hal penyediaan beras.

Dominasi Perusahaan Asing di Indonesia

Senin, April 23rd, 2012

Saat ini negara asing mengalami krisis keterpurukan  perekonomian seperti di Negara Eropa dan AS. Dengan adanya krisis perekonomian dinegara asing tersebut, Negara Indonesia malah menunjukkan kinerja yang baik dalam perekonomian. Krisis perekonomian yang melanda Negara asing tersebut ternyata membawa pengaruh yang baik terhadap Negara Indonesia. Perekenomian Negara Indonesia menguat dari sebelumnya.

Negara Indonesia termasuk negara yang paling banyak didominasi perusahaan asing pada sektor-sektor strategis seperti pada sektor keuangan, energi, sumber daya mineral, telekomunikasi, dan perkebunan.Banyaknya dominasi asing di Indonesia membawa pengaruh yang baik seperti pertumbuhan ekonomi menjadi kuat . Hal ini positif bagi perekonomian negara kita .Tidak selalu dominasi asing tersebut membawa pengaruh baik, misalnya saja rasio utang publik rendah dan terus menurun, likuiditas eksternal menguat. Maka dari itu negara kita perlu kewaspadaan tinggi, agar tidak mudah terpengaruh oleh pihak dominasi asing tersebut.

Sikap yang ditunjukkan negara kita terlalu ramah kepada perusahaan asing. Negara Indonesia memberikan kebebasan terhadap perusahaan asing untuk mengelola perusahaannya padahal pihak asing tersebut terlalu banyak membatasai perusahaan kita yang membuka lapangan usaha di negara mereka. Timbal balik yang kurang menguntungkan bagi negara kita karena negara kita hanya memiliki peluang yang sedikit untuk membuka usaha dinegara mereka.

Pihak asing yang mendominasi perekonomian negara kita misalnya saja PT chevron yang dulu namanya adalah PT. Caltex Pacific Indonesia.PT ini bergerak di sektor minyak dan gas. PT ini beroperasi di Provinsi Riau (Sumatra) dengan 4 wilayah inti, yaitu: Rumbai, Minas ,Duri, dan Dumai. Chevron sangat mempengaruhi perekonomian negara Indonesia terbukti perekonomian kita menguat . Memasuki 2012, Chevron sudah bekerja secara optimal. Tapi kali ini Chevron telah merugikan negara tak kurang dari US$14 juta. Hal ini menyebabkan negara mengalami inflasi. Kerugian yang menimpa negara bisa dijadikan pembelajaran untuk kedepannya terutama untuk pemerintah negara kita.

Ditelaah lebih lanjut, ternyata ini merupakan kesalahan pemerintah. Ya, pemerintah terlalu “lembek” dalam membuat suatu keputusan dalam menjalin kerja sama, contohnya dengan perusahaan asing. Kita semua tahu bahwa perusahaan asing di Indonesia sangat banyak jumlahnya, malah lebih banyak dari perusahaan lokal, mereka memiliki sumber daya yang tidak terbatas, sehingga dapat melakukan apapun untuk perkembangan perusahaan tersebut. Teknologi tang modern dan canggih di peralatannya, mengontrak sumber daya dengan gaji besar, dan pembelian bahan baku dengan jumlah besar. Siapapun pasti tergiur untuk bekerja di perusahaan Asing.

Perusahaan asing mampu membentuk dan membangun pertumbuhan ekonomi yang pesat. Dengan kelebihan-kelebihan perusahaan-perusahaan asing yang tadi saya paparkan, roda perekonomian sangat bergantung dari adanya perusahaan asing ini. Namun, mengapa masih terlontar pertanyaan-pertanyaan seperti di awal?harga yang relatif mahal?dan kenaikan harga masih sering kita jumpai?

Pemerintah terlalu longgar dalam membuat keputusan kerja sama, yang terbaru contohnya ada di Papua,Irian. Salah satu perusahaan asing yang bergerak dalam pertambangan minyak bumi seperti memonopoli minyak bumi Indonesia. Indonesia tidak mendapatkan keuntungan yang besar dari pengeboran tersebut, malah negara asal perusahaan asing tersebut yang mendapatkan keuntungan dan presentase minyak bumi yang lebih besar dari Indonesia, lebih dari 60% malah. Inilah yang terjadi, pemerintah terlalu lembek, terlalu mudah memberikan pihak asing kebebasan sehingga bangsa Indonesia harus melakukan import yang sangat besar. Bagaimana kita harus membeli minyak bumi jadi dari negara-negara lain, bagaimana kita membeli teknologi dari negara-negara lain, padahal kitalah penyedia bahan mentah tersebut.

Inilah yang menjadikan harga barang-barang kebutuhan di Indonesia sangat tinggi. Pemerintah suda saatnya melakukan pembenahan terhadap dominasi perusahaan asing di Indonesia, harus dilakukan lobi-lobi semaksimal mungkin, agar entah bangsa Indonesia maupun perusahaan asing, mendapatkan keuntungan yang tepat dan efisien. Ingat kita tuan rumah, jangan sampai kita merasa sebagai tamu di rumah sendiri.